nusakini.com--Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Trisna Willy Lukman Hakim mengapresiasi produktivitas dan kemandirian DWP Kanwil Kemenag Yogya. Menurutnya, DWP Kemenag harus dapat berdikari sehingga bisa membiayai berbagai kegiatannya sendiri.

Untuk itu, lanjut istri dari Menag Lukman Hakim Saifuddin ini, Dharma wanita Kemenag harus lebih produktif dan kreatif dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki di daerah masing-masing. “Maksimalkan kekhasan dari daerah masing-masing dalam berkreasi,” ujar Trisna Willy saat memberikan sambutan pada pertemuan pengurus DWP Kemenag di Kantor DWP Kanwil Provinsi DI Yogyakarta, Rabu (20/7). Selain pengurus pusat, hadir dalam kesempatan ini para Ketua DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama seluruh provinsi di Indonesia.  

DWP Kanwil Kemenag DIY yang digawangi Farikhah Nizar sebagai ketua merupakan salah satu dharma wanita yang sukses dalam membina produktivitas dan kreativitas anggotanya. Kreativitas itu ditandai kesuksesan mereka menghasilkan berbagai produk secara mandiri, seperti air mineral Baroka, detergen Barokah, batik ikat celup (jumputan), dan berbagai makanan ringan khas Yogyakarta.  

Menurut Farikhah, air mineral Baroka saat ini menjadi salah satu produk unggulan DWP Kanwil Kemenag DIY. Produk minuman ini bahkan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI. “Omzet penjualan air minum Baroka mencapai 5 – 13 juta per bulan,” terangnya. 

Trisna Willy berharap, DWP Pusat dan Kanwil Kemenag dapat menimba ilmu dari kesuksesan DWP Kanwil Kemenag Provinsi DIY. Untuk itu, kesempatan berkunjung ke Yogyakarta juga diisi dengan kursus singkat membuat batik kain ikat celup (jumputan), meninjau lokasi pembuatan air mineral Baroka, serta pembuatan detergen. (p/ab)